Tempat santai di Taman Rekreasi Panca Arga I
Monumen pengesahan taman
Tank Militer yang sudah tidak aktif
Coretan orang iseng Yang tidak pantas dipandang
.quickedit{ display:none; }
1. Akses Registry Editor dengan mengetikan regedit pada search box lalu tekan [ENTER].
2. Kemudian Cari key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\DWM
3. Klik kanan key DWM >New>DWORD(32-bit) value untuk membuat sebuah DWORD value baru
4. Beri nama DWORD valua dengan nama Animations.
5. Double Klik value Animatons tadi,kemudian isikan 1 sebagai value datanya,klik OK
6. Selanjutnya buat kembali Sebuah DWORD value dengan cara sama seperti point 3 dan beri nama AnimationsShiftKey.
7. Jika sudah, Double klik value AnimationsShiftKey dan isikan angka 1 pada tab Value datanya,klik OK.
8. Restart PC sobat atau jika malas menunggu PC restart, Sobat dapat menggunakan perintah “ Net stop uxsms ” caranya ketikan perintah itu pada jendela Command prompt, setalah itu aktifkan kembali dengan perintah “ Net start uxsms ”
9. Silahkan Sobat tekan tombol Shif untuk melihat hasilnya.
Hasil akhirnya
Metrotvnews.com, Jakarta: Kemajuan telekomunikasi dimanfaatkan sekelompok orang demi mencari keuntungan. Mereka mempermainkan emosi pengguna telepon seluler untuk mengirimkan pulsa. Sejumlah orang telah menjadi korban penipuan tersebut.
"Tolong isi pulsa mama 100 ribu di nomor baru mama 081775021351, segera ya. Mama sedang ada masalah! Sekarang kamu kirimnya," demikian salah satu pesan singkat SMS yang digunakan pelaku penipuan tersebut.
Selain itu, banyak pula penipuan SMS dengan iming-iming hadiah mewah. Namun, penerima pesan harus mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening tertentu.
Penipuan via SMS itu bukan hal yang baru. Meski geram, korban penipuan tak mampu berbuat banyak. Mereka mengaku malu melaporkan kejadian itu ke polisi karena nilai yang kecil. Selain itu mereka enggan berurusan panjang dengan kepolisian.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar mengatakan penipuan itu bukanlah hal kecil yang dilakukan orang iseng. Penipuan itu dilakukan sindikat dengan modal yang cukup besar. Tujuan mereka untuk meraup untung yang lebih besar pula. Boy Rafli mengaku telah menangkap sejumlah orang terkait sindikat itu.
Sementara Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informasi Bidang Media Massa Henri Subiakto mengatakan penipuan terjadi akibat persaingan ketat bidang telekomunikasi. Banyak penyedia jasa pulsa yang menyediakan hadiah. Mereka kemudian memasukkan data pribadi pengguna jasa. Sayangnya, mereka lupa akan keamanan dan kenyamanan pemilik data tersebut.
Lantaran itu, Konsultan Internet dan Komunikasi Nukman Luthfie meminta pengguna ponsel tetap waspada agar terhindar dari kerugian. Ia juga mengajak masyarakat untuk menumpas penipuan hingga ada tindakan konkrit terkait para pelaku.(***)
Semoga informasi yang akan di"share" berikut ini dapat membantu para ODHA untuk lebih mudah mendapatkaninformasi yang mereka butuhkan dan tentunya diharapkan informasi ini tidak hanya bermanfaat bagi para ODHA tetapi juga untuk masyarakat banyak agar lebih mengerti dan memahami ODHA sehingga bisa membantu dan juga lebih peduli terhadap mereka...