Hujan abu merapi mengguyur kota Magelang rabu sore sekitar pukul 16.00 hingga petang dan dilanjutkan pada pukul 22.45 kembali terjadi hujan abu yang sangat deras dibanding pada hujan abu yang pertama. Keesokan harinya hal ini di maanfaatkan oleh warga sekitar kota magelang untuk menjual masker di ruas-ruas jalan seperti di pertigaan bayeman,di alun-alun,di pecinan dan di pertigaan soka,dipertigaan pakelan. Sebelumya S&R Magazine menduga itu merupakan pembagian masker gratis dari Pemkot Magelang eh ternyata dijual dan relatif lebih mahal berkisar hingga @Rp.5000 hingga @Rp.2000.
Walaupun dengan harga yang relatif mahal namun masyarakat pengguna jalan tetap membelinya dan tentunya mereka sadar bahwa abu tersebut dapat mengganggu kesehatan. Pengguna kendaraan bermotor/mobil menepi untuk membeli,bahkan menurut penuturan salah satu penjual masker, dia harus mencari masker sampai ke Temanggung karena stok masker di wilayah Magelang telah habis.Penjual tersebut mulai menjajakan maskernya dari pukul 06.00. Masih menurut penjual tersebut bahwa kondisi saat siang hari akan lebih parah lagi dari pada pagi hari.
]
Penjual Masker di alun-alun depan gardena
Penjual masker di Soka
Penjual menjajakan masker
0 komentar:
Posting Komentar